LAZISWahdah.com, Banten – LAZIS Wahdah mengirimkan tim relawan tambahan ke daerah bencana tsunami di pesisir pantai Selat Sunda di wilayah Provinsi Banten dan Lampung. Hingga hari ini, dari pelaporan tim data di lapangan, relawan yang telah diturunkan sebanyak 30 orang.

“Wahdah Islamiyah hingga hari ini telah menurunkan total 30 relawan, baik relawan lokal maupun yang dipasok dari berbagai wilayah di Indonesia,” kata Irfan, koordinator relawan LAZIS Wahdah Peduli Tsunami Selat Sunda, Selasa (25/12).

Ia mengatakan, pihaknya hari ini telah mengirimkan lima orang relawan tambahan untuk melakukan assesment lapangan di daerah terdampak bencana dan penyegaran tim sebelumnya.

“Hari ini sudah saya kirimkan bantuan. Relawan juga telah dikirimkan sebagian adalah tenaga medis, dan SAR,” tuturnya.

Selain bantuan logistik, kata Irfan, LAZIS Wahdah juga akan memberikan bantuan secara khusus seperti pada bencana gempa di Lombok dan Palu.

“InsyaAllah dalam waktu dekat bantuan-bantuan logistik juga yang dibutuhkan akan kami kirim, karena bagaimana pun kondisi mereka begitu memprihatinkan. Kemarin kita juga baru saja menyalurkan bantuan di Desa Cibaliung dan Desa Sumur. Desa lain insya Allah menyusul,” jelasnya.

Hingga hari ketiga pasca bencana tsunami, tim relawan telah membentuk sejumlah posko. Selain posko satelit di Desa Cibaliung, LAZIS Wahdah juga telah membangun posko induk di Pondok pesantren wahdah islamiyah,Jl.Belakang Terminal No.1 RT.03 RW.04 Pemancangan,Cipocok Jaya Kota Serang.

Irfan mengatakan hingga saat ini masih banyak keperluan warga yang perlu untuk segera didistribusikan seperti makanan, bantuan medis dan obat-obata, alas tidur, selimut, kebutuhan bayi, paket mandi, dan perlengkapan sekolah.

Ayo bersama LAZIS Wahdah kita bantu warga terdampak Tsunami Selat Sunda, donasi bisa disalurkan melalui melalui Bank Syariah Mandiri (451) nomor rekening : 499 900 9005 a.n LAZIS Wahdah Peduli Negeri. Konfirmasi Transfer melalui WA/SMS ke +6285315900900
#laziswahdah #wahdahislamiyah #wahdah #sedekah #zakat#laziswahdahpeduli #tsunamiselatsunda #tsunamibanten#tsunamilampung

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *